Siapa yang tidak mengenal Ria Ricis? Well, dia adalah salah satu selebgram dan youtuber yang banyak disukai milenial. Ia sukses membangun sosial medianya dari nol. Dimulai dari membuat konten yang juga dan meme, membuatnya banyak dikenal. Meskipun ia adik dari seleb Oki Setiana Dewi, ia tidak pernah menggunakan ketenaran kakaknya untuk karirnya.
Ria Ricis juga tak menduga kalau kontennya bakal lagu banget. Apalagi ia memang iseng saja memposting video-video lucunya. Sejak kecil, ternyata Ricis memang sosok yang pandai meramaikan suasana karena sifatnya yang kocak itu.
Perempuan kelahiran Batam, 1 Juli 1995 ini memiliki sifat yang berbeda dengan kakaknya. Ia lucu dan sering bersikap konyol, berbeda dengan Oki Setiana Dewi yang lebih pendiam. Di Awal memposting video-video lucunya lewat Instagram, ia berhasil meraih kepopuleran murni dari kontennya. Karena saat itu memang tidak banyak yang tahu jika Ria Ricis dengan segala kelucuannya merupakan adik dari Oki Setiana Dewi.
Seperti yang dilansir dari kapanlagi.com Ria Ricis saat ini memiliki follower Instagram mencapai 8,2 juta, sedangkan subscriber Youtubenya sudah dalam angka 3 juta!. Dengan angka ini saja bisa diperkirakan kalau Ricis bisa memanen pundi-pundi dari konten social medianya.
Ricis sendiri juga menerima endorse, banyak banget konten-konten lucu buatannya yang ternyata memang merupakan iklan dari sebuah produk. Dalam waktu satu bulan, ia bahkan bisa menerima 50 endorse lewat socmednya itu.
Di awal membuat konten Youtube, Ria Ricis memang masih fokus pada konten-kontennya yang lucu. Namun belakangan, ia semakin banyak memposting soal squishy. Postingannya yang mengusung konten squishy itu berhasil menembus angka jutaan.
Meski begitu, Ricis tetap mengunggah vlog maupun video challenge di akun Youtubenya tersebut. Sebagai pecinta Squishy, Ricis memang memiliki banyak koleksi. Ia juga kerap mengajak viewernya untuk unboxing, dan bahkan nggak jarang bikin giveaway squishy loh. Anak-anak sampai remaja, dan bahkan orang dewasa memang banyak yang memiliki ketertarikan pada squishy. Karena itu lah konten Ria Ricis ini laris manis.
Konten Kotroversi
Sebagai Youtuber dan Selebgram, tentu perjalanan Ria Ricis tidak mulus saja. Beberapa konten yang dipostingnya berakhir menjadi kontroversi. Salah satu yang cukup lama dibahas adalah video Ricis membuang squishy ke toilet dan ke laut. Bahkan untuk konten squishy yang dibuang ke laut telah dihapus, sedangkan video squishy yang dibuat ke toilet kolom komentarnya telah dinon-aktifkan hingga sekarang.
Ricis menjelaskan kalau meski ia membuat konten membuang squishy, ia tak benar-benar melakukannya. Pada akhirnya ia tetap mengambil lagi squishynya itu. Hingga sekarang, Ricis masih memiliki banyak haters, tak hanya konten yang dikritik, mereka juga banyak yang menyinggung penampilan kocak Ricis yang dianggap tidak cocok dilakukan wanita berhijab.
Well, jika kamu penggemar Ria Ricis hadir yuk di acara XYZ Days tanggal 25 April 2018 nanti. Tidak hanya Ricis saja, bakal ada creator lainnya yang tidak kalah berprestasi.
Di balik cerita sukses para mustahik ternak di Tanah Air, ada peran dari sosok pendamping Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) yang tangguh. Pendampingan program yang terkadang mengorbankan sisi kehidupan pribadinya demi kemajuan para peternak pendampingan BAZNAS.
Seringkali peternak mustahik menganggap para pendamping BAZNAS harus serba bisa. Bukan hanya membina dan mendampingi urusan peternakan. Namun juga menjadi tempat curahan hati dan konsultasi masalah kehidupan. Bahkan tak jarang pula jadi tempat berutang.
Ada keteguhan hati para pendamping BAZNAS yang mengajarkan para peternak selama ini. Demikian cerita dari salah satu pendamping Balai Ternak BAZNAS Bogor, Sunarya.
Sunarya, seseorang yang nampak sederhana namun kesungguhan hatinya membaja. Ia tidak pernah merasa lelah menjalankan tugasnya sebagai pendamping BAZNAS.
Menjadi pendamping BAZNAS bukanlah hal yang mudah. Pengorbanan waktu dengan keluarganya sering dihadapi Sunarya. Ia pulang seminggu sekali dan harus tinggal di dekat Balai Ternakk untuk memudahkan proses pembinaan mustahik BAZNAS. Sunarya bercerita waktu tersulit saat ia harus meninggalkan istrinya yang sedang hamil. Ada rasa berat bagi Sunarya.
“Terkadang yang membuat sedih, ketika pulang ke rumah, anak saya kurang akrab dengan saya karena jarang interaksi,” ungkap Sunarya berkaca-kaca.
Jalan terjal dan berliku harus dilalui pendamping BAZNAS, namun itu tidak menyurutkan semangat Sunarya. Sebagai pendamping BAZNAS, ia menyadari bahwa pekerjaannya merupakan ladang amal saleh. Di sinilah kesempatan baginya untuk menjadi bermanfaat bagi sesama.
Selama menjadi pendamping BAZNAS, Sunarya membina 30 peternak mustahik. Setiap peternak mendapatkan empat ekor domba betina dan lima ekor domba bakal jantan. Sunarya sampai harus mencari domba betina ke Garut dan ke Tumenggung, Jawa Tengah untuk mencari domba jantan.
Sunarya membina dan mengajarkan ilmu peternakan kepada para peternak dalam program BAZNAS. Ia mengajarkan bagaimana cara mengawinkan domba, memberikan obat dan vitamin, memandikan domba, dan membersihkan kandang. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Sunarya sebagai pendamping BAZNAS. Karena, tidak semua peternak mudah memahaminya. Sehingga, perlu pembinaan lebih intensif.
Sunarya juga giat mengajarkan kepada para mustahik peternak tentang ilmu bagaimana mencari waktu yang tepat untuk menjual kambing agar bisa mendapat harga jual yang maksimal.
“Perlu bersabar untuk tidak tergesa gesa menjual domba. Ada waktunya. Itu semua agar nilai jualnya bagus,” jelas Sunarya kepada para peternak binaannya.
Kendati begitu, pendamping BAZNAS ini tak pernah menyerah. Sunarya selalu memberikan edukasi kepada para peternak mustahik. Selain peternakan, Balai Ternak BAZNAS Bogor juga mengembangkan usaha pupuk kompos, akikah, dan integrasi pertanian berupa sayuran bayam dan kangkung, serta pembiakkan ikan. Ini diharapkan menjadi penghasilan tambahan bagi para peternak mustahik.
Ahtisaari Diminta Jadi Mediator
Pertamina meyakini, melangkah maju tak bisa dilakukan sendiri. Seperti energi yang terus bergerak membawa perubahan untuk sekitarnya, Pertamina pun berkomitmen untuk melakukan perubahan yang lebih baik bersama mereka, para pioneer, inisiator dan pembawa perubahan di bidangnya masing-masing. Merekalah para Local Hero.
Ada banyak Local Hero yang telah bergerak bersama Pertamina dan membawa perubahan untuk sekitarnya. Namun ada beberapa yang istimewa karena memberikan dampak yang luar biasa. Pertamina Local Hero terbagi menjadi beberapa bidang, yaitu Berdikari, Sehat, Hijau, Cerdas, dan Kemitraan. Berikut adalah daftar Pertamina Local Hero yang dipilih melalui sejumlah seleksi ketat.
PROFIL LOCAL HERO AWARDS 2019 |
LOCAL HERO AWARDS – BERDIKARI
Juara I Kategori Berdikari
ARMISDA
14 tahun bekerja sebagai buruh pabrik di Malaysia kini, berkarya dari rumah sendiri
“Inisiator Kelompok Olahan Pangan Mbok Doudo ” Pertamina EP Asset 4
- Inisiator Kelompok Olahan Pangan Mbok Doudo, yang terdiri dari ibu-ibu eks TKI Penggerak kader lingkungan Ka犀利士
mpung Aloevera - Penggerak kader lingkungan Desa Doudo
Juara II Kategori Berdikari
YULITA YEIMO
Ibu rumah tangga Pemberdayaan ekonomi bagi mama-mama Papua
“Inisiator Kelompok Mama Noken Ganemo” MOR VII TBBM Manokwari
- Inisiator kelompok Mama Noken Ganemo
- Peningkatan penghasilan mama-mama Papua melalui produksi kerajinan khas Papua Pendekatan kultural kepada mama-mama Papua
Juara III Kategori Berdikari
SUHARTINI
Wiraswasta
“Inisiator Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Sukaraya” PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field
- Inisiator Kelompok Wanita Tani Melati di Desa Sukakarya melalui pengolahan produk bandrek jahe pinang
- Pemberdayaan ibu-ibu dan pemuda desa non produktif menjadi wirausaha baru
- Peningkatan ekonomi masyarakat di Desa Sukakarya melalui pemanfaatan lahan untuk tanaman pinang
LOCAL HERO AWARDS – SEHAT
Juara I Kategori Sehat
Dr. YAZID M NUR
Pengabdian di daerah termiskin di Kab. Kutai Kartanegara
“Community Based Healthcare System” PT Pertamina EP Asset 5 Sangasanga Field
- Inisiator Community Based Healthcare System di Kec. Samboja (penanggulangan stunting, TB, NAPZA, dll)
- Melibatkan masyarakat menjadi kader kesehatan hingga berjumlah lebih dari 700 orang
- Membentuk forum-forum promosi kesehatan dengan berbagai inovasi
Juara II Kategori Sehat
ANITA
Kader Kesehatan Muara Rapak Visitasi Rakyat Menuju Sehat
MOR VI Balikpapan
- Penurunan kasus gizi buruk hingga 95% di Muara Rapak
- Pelayanan kesehatan gratis bagi ibu hamil, balita dan lansia
- Pemberdayaan ekonomi bagi kader kesehatan melalui olahan pangan sehat
Juara III Kategori Sehat
RINI WIDAYATI
Ibu rumah tangga, kader Posyandu
PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
- Edukator gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita
- Terbentuknya 23 dasa wisma yang menjadi kader kesehatan
- Pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat melalui pengolahan daun kelor
LOCAL HERO AWARDS – HIJAU
Juara I Kategori Hijau
SARDJI SARWAN
Sang Predator Sampah
“Program Enbarter, Berdaya Bersama Sampah” PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field
- Inisiator Pengolahan Minyak Jelantah menjadi Biodiesel
- Penggerak masyarakat dalam pengolahan sampah di Kampung Enam
- Replikasi program hingga di luar kota Tarakan
Juara II Kategori Hijau
SYAMSUL ASINAR
Penggiat Agroekologi
“Program SARAH (Sampah jadi Berkah)” PT Pertamina EP Asset 2 Prabumulih Field
- Anggota tim perumus kurikulum dan pengajar Sekolah Lapang Petani Gambut di 7 Provinsi prioritas Badan Restorasi Gambut RI
- Pemberdayaan masyarakat melalui eco-entrepreneurship pengelolaan sampah dan urban farming di Kota Prabumulih
- Menggalakkan konservasi keanekaragaman hayati
Juara III Kategori Hijau
SITI SULBIYAH
Ibu Rumah Tangga
“Sinergi Program Kampung Iklim” PT Pertamina Gas Southern Sumatera Area
- Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatan lahan non produktif
- Program energi terbarukan melalui pengelolaan limbah
LOCAL HERO AWARDS – CERDAS
Juara I Kategori Cerdas
I KETUT KANTA
Penggerak Kawasan Ekonomi Masyarakat Kolok Desa Bengkala, Bali
MOR V DPPU Ngurah Rai
- Pendamping Pemberdayaan Difabel/Kolok Kementerian Sosial RI
- Pengentasan buta aksara masyarakat Kolok di Desa Bengkala hingga 100%
- Pendiri sekolah inklusi Desa Bengkala
- Pemberdayaan masyarakat Kolok hingga menjadi desa wisata dan budaya
Juara II Kategori Cerdas
DARTA
Penggiat Pendidikan di daerah 3T Sekolah berwawasan lingkungan
PT Pertamina Hulu Mahakam
- Pengabdian sebagai tenaga pendidik 25 tahun di sekolah daerah terpencil di Desa Tani Baru, Kab. Kutai Kartanegara
- Penggerak lingkungan bagi warga di sekitar sekolah dan berhasil meraih Sekolah Adiwiyata dan terciptanya Mangrove Eco-Tourism
- Peningkatan kualitas pendidikan di sekolah terpencil
Juara III Kategori Cerdas
RISCHA COSASI
Relawan Pengajar Suku Anak Dalam (SAD)
“Merangkul Impian si Anak Rimba” PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang
- Penggerak Program Sobat Eksplorasi Anak Dalam (SEAD) Jambi
- Pendampingan kelanjutan sekolah formal bagi Suku Anak Dalam
- Pendampingan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi masyarakat Suku Anak Dalam
- Pengentasan buta aksara bagi warga SAD dewasa
LOCAL HERO AWARDS – KEMITRAAN
Juara I Kategori Kemitraan
NURCHAETI
Peningkatan ekonomi bagi para mantan pekerja migran Indonesia
MOR III
- Pengembangan Usaha LAUNDRY & Makanan
- Ekspor produk melalui jaringan distribusi dengan Pekerja Migran Indonesia dan pameran luar negeri hingga ke 11 negara
- Pemasaran produk melalui online shop
- Pemberdayaan 1.500 mantan pekerja migran Indonesia
Juara II Kategori Kemitraan
BAWADI
Peningkatan ekonomi para petani kopi
MOR I
- Usaha kopi Aceh “Bawadi Coffee”
- Memberdayakan hingga 1.140 petani kopi
- Pemasaran online melalui berbagai media sosial
- Bekerja sama dengan supermarket dan minimarket untuk pemasaran produknya
- Ekspor produk hingga ke 10 negara
Juara III Kategori Kemitraan
CH DERICI WASIKEM
Peningkatan ekonomi kelompok rentan
MOR II
- Usaha kreasi tas bambu rimanci, satu-satunya motif anyaman bambu truntung di Indonesia
- Pemberdayaan kaum difabel dan ibu-ibu rumah tangga
- Menciptakan produk ramah lingkungan dnenga memanfaatkan hasil alam
- Proses ekspor produk
PROFIL LOCAL HERO AWARDS 2020 |
LOCAL HERO AWARDS – BERDIKARI
Juara I Kategori Berdikari
DENI SOFYAN DIMYATI
Program Masyarakat Peduli Alam Puntang (Melintang)
Pertamina EP Asset 3 Subang Field
- Mengedukasi masyarakat Kawasan hutan tentang konsep Masyarakat Mandiri, Hutan Lestari
- Menyadarkan masyarakat dari kegiatan perburuan liar dan perambahan hutan hingga mampu menjadi garda terdepan sebagai penjaga hutan
- Membangun “brand” Puntang Wangi hingga kini tercatat sebagai Produk Ekonomi Kreatif Provinsi Jawa Barat
Juara II Kategori Berdikari
YUSUF
JEMATIK (Jemari Membatik)
MOR VI IT Balikpapan
- Koordinator Kelompok Batik Auraria
- Pemberdayaan ekonomi kelompok rentan: difabel dan lansia melalui usaha membatik
- Inovasi pewarna alami untuk batik
- Inovasi produk masker batik selama pandemi
Juara III Kategori Berdikari
HERRY WIJAYA
BETTER (Balikpapan Energi Baru dan Terbarukan)
MOR VI DPPU Supadio Pontianak
- Program tata kelola sampah yang dikembangkan dalam model ekonomi sirkular, dikelola dengan model usaha rintisan wirausaha sosial.
- Inovasi aplikasi Bank Sampah Digital
- Pengembangan pengolahan sampah untuk produksi EBT
- Kolaborasi dengan masyarakat untuk program NutrIZI, paket sembako untuk pahlawan kebaikan yang terdampak Covid-19
LOCAL HERO AWARDS – SEHAT
Juara I Kategori Sehat
CHOIRUL BAHRI
Program Kampung Siaga Covid-19
RU III Kilang Musi
- Penggerak Kampung Kreasi Pertamina dengan adaptasi pandemi menjadi Kampung Siaga Covid-19
- Pembina Satgas Ayam Jago (Ayo Samo-Samo Kito Jago Tetanggo)
- Melakukan pendekatan berbasis lokalitas untuk optimalisasi potensi yang dimiliki oleh masyarakat
- Mendorong keberlanjutan dengan melakukan regenerasi kepada pemuda untuk menggiatkan kegiatan di Kampung Siaga Covid-19
Juara II Kategori Sehat
SRI MAWARNI
Posyandu Integrasi Sehat Gembira (PONSERA)
DPPU Supadio Pontianak – MOR VI Kalimantan
- Inisiator kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) delivery services untuk menjangkau balita gizi buruk di pelosok desa
- Penggerak kader posyandu dalam mengelola potensi pertanian dan inovasi olahan PMT berbasis lokal
- Peningkatan kesejahteraan kader posyandu melalui rintisan wirausaha pengelolaan tanaman dan ternak
Juara III Kategori Sehat
ANDI MARIYANTO
Keberlanjutan Pengelolaan HIPPAM Sumber Barokah sebagai Upaya Perwujudan Masyarakat Sehat dan Sejahtera
PHE WMO
- Pengelolaan air bersih melalui Koperasi HIPPAM Sumber Barokah untuk masyarakat di Desa Bandangdaja, dengan 400 KK penerima manfaat
- Replikasi program di 6 wilayah dan menjadi rujukan untuk pemasangan jaringan air komunal berbasis pemukiman
- Inovasi pengolahan hasil alam menjadi makanan sehat untuk peningkatan ekonomi kelompok ibu-ibu
- Penurunan penderita penyakit akibat masalah air mencapai 100% di Desa Bandangdaja
- Pemanfaatan limbah ternak dan cocopeat untuk pertanian hemat air
LOCAL HERO AWARDS – HIJAU
Juara I Kategori Hijau
PUNGKI NANDA PRATAMA
Penyelamatan Flora Pesona Indonesia & Edukasi Kelestarian Lingkungan
Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field
- Inisiator kegiatan penyelamatan spesies anggrek, melibatkan masyarakat dan mantan illegal logger di Kel. Silangit, Sumsel
- Tercatat >500 spesies flora termasuk 250 spesies anggrek dan lebih dari 100 speses anggrek yang belum ada nama yang sudah diselamatkan
- “Jungle Library Project” edukasi kelestarian alam kepada siswa sekolah
Juara II Kategori Hijau
ETIKA OKTASARI
Inovasi Hijau Desa Wirausaha
PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
- Sebagai penggerak program yang bertujuan untuk penyelamatan lingkungan dan peningkatan ekonomi masyarakat di Kec. Rambang Niru, Kab. Muara Enim
- Pemanfaatan potensi lokal melalui kegiatan budidaya jahe merah organik, ikan tawar organik, jeruk organik
- Pemanfaatan teknologi tepat guna dan limbah pertanian dan rumah tangga yang menghasilkan inovasi Bio Urine
Juara III Kategori Hijau
IMAM WAHYU
Kampung Sampah Jadi Wisata
Pertamina Lubricants Production Unit Gresik
- Penggagas kawasan sampah menjadi Destinasi Ekowisata Kampung Kerajinan Daur Ulang dan Urban Farming Kelurahan Sidokumpul
- Berperan memberdayakan Karang taruna Ex- Anak Punk menjadi wirausaha dengan membentuk 6 unit usaha
- Inovasi tukar sampah dengan kopi pertama di Kab. Gresik
LOCAL HERO AWARDS – CERDAS
Juara I Kategori Cerdas
YULIANTI
Dreamable
MOR III FT Bandung Group
- Mendirikan sekolah informal bagi anak berkebutuhan khusus (ABK)
- Pelatihan keterampilan bagi siswa usia produktif untuk kemandirian ekonomi
- Inovasi pembelajaran ABK dari rumah ke rumah selama pandemi
- Pengurangan emisi melalui kegiatan penanaman pohon di sekitar bantaran Sungai Citarum
Juara II Kategori Cerdas
SAGIMAN
Sekolah Beli Daya (Berbasis Lingkungan dan Budaya)
Pertamina EP Asset 1 Lirik Field
- Program pendidikan untuk Suku Talang Mamak (komunitas adat asli Provinsi Riau) di wilayah 3T
- Edukasi pelestarian seni budaya lokal
- Kegiatan penghijauan Sobat Pohon untuk setiap siswa
- Kurikulum sekolah berbasis adiwiyata
Juara III Kategori Cerdas
ANDREAS RAFRA, S.H.
Literasi Baca Kampung Pelangi & Halte Baca
MOR VIII
- Inisiator Literasi Baca Kampung Pelangi
& Halte Baca, hingga kini sudah berdiri 2 Halte Baca dan 4 Taman Baca di Kel. Kesotblak, Tual - Inisiator Festival Literasi Budaya Kei
- Membantu peningkatan ekonomi masyakarat melalui pengembangan tenun Kei, produk lokal Tual
- Pemberdayaan siswa disabilitas
LOCAL HERO AWARDS – KEMITRAAN
Juara I Kategori Kemitraan
DAUD SUROTO
Berkah Ternak Sapi di Kaki Merapi
Regional Jawa Bagian Tengah
- Pemilik usaha peternakan sapi perah
- Mengenalkan Budidaya Beternak Sapi Perah hingga menjadikan desa Glagaharjo sebagai Sentra Penghasil Susu Terbesar di DIY
- 78 peternak menjadi role model untuk bangkit pasca pengungsian merapi
- Meningkatkan pendapatan peternak hingga 55%
Juara II Kategori Kemitraan
NURJANNAH
Dari Disabilitas Menuju Inklusivitas/LKP LKS Serba Usaha Ternate Local Product)
MOR VIII DPPU Babullah
- Owner Batik Mayana Ecoprint khas kota Ternate
- Pengajar sukarela SLB dan perintis LKP Serba Usaha
- Pahlawan ekonomi dan sociopreneur dengan mempekerjakan kelompok rentan: penyandang disabilitas, anak putus sekolah, dan janda dalam menjalankan usaha kuliner dan garmen
Juara III Kategori Kemitraan
ASIH WIJAYANTI
Pengembangan Home Industri Melalui Pemberdayaan Perempuan
RU IV Cilacap
- Owner AW Collection, usaha konveksi/fashion
- Pemberdayaan perempuan korban KDRT dan kelompok rentan lainnya melalui kegiatan produksi menjahit atau konveksi, produk yang dihasilkan beraneka ragam seperti tas, baju, masker hingga hazmat
- Mengikuti berbagai pameran di luar negeri untuk memasarkan produknya